GUNUNGKIDUL - Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ada 15 SD yang berpotensi digabung karena kekurangan murid setiap penerimaan siswa baru.
Menurut Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan Gunungkidul, Taufik Aminunddin, 15 SD yang berpotensi digabung itu hingga Juli ini baru SD Negeri Candirejo 2 di Kelurahan Candirejo yang siswanya digabungkan dengan sekolah lain.
"Adapun penggabungan dilaksanakan di awal Februari lalu, sedangkan 14 sekolah lainnya belum bisa terlaksana karena harus disosialisasikan kepada sekolah, komite dan tokoh masyarakat,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (20/7/2022).
Ia mengatakan Disdik masih melakukan kajian terhadap sekolah-sekolah yang berpotensi digabung karena kekurangan siswa, khusus 14 SD yang belum digabung.
Ia berpendapat, meski ada kekurangan murid tak lantas bisa langsung digabung.
"Kami lihat dulu. Misal di kawasan itu ada sekolah lain atau tidak. Yang jelas, apabila dalam tiga tahun jumlah murid kurang dari 60 siswa, maka masuk kajian untuk digabung,” katanya.